Sabtu, 09 Mei 2015

RASULULLAH SAW DAN HUBUNGAN DENGAN PARA NABI

NABI ADAM MUSLIM?

Dari Ibnu Abbas, bahwa Allah pernah berfirman (pada Adam), "Wahai Adam, Sesungguhnya Aku (Allah) memiliki tanah haram (terhormat) dalam posisi sejajar dg Arsy (singgasana)-Ku. Karena itu, pergilah dan bangunkanlah untuk-Ku satu rumah disana, lalu berthawaflah di sekitarnya sebagaimana para Malaikat-Ku berthawaf di Arsy-Ku". Kemudian Allah mengutus seorang Malaikat, lalu memperkenalkan tempat yg dimaksud kepada Adam sekaligus mengajarkannya manasik.



Nabi Adam diturunkan di India, sedang beliau membuat ka'bah di Mekkah. Sebelum wafat Adam berpesan pada Anaknya Syits terkait ilmu tauhid dan ibadah serta kejadian Taufan (Pada Zaman Nabi Nuh).

Nabi Adam dikuburkan di India, namun saat banjir bandang Nabi Nuh memindahkannya ke baitul Maqdis
-Ibnu Jarir-

Umur Nabi Adam 1000 tahun menurut Ibnu Abbas dan Abu Hurairah. Kehidupan manusia masih saling terkait dengan malaikat, karena mereka masih mengingat betul peristiwa Bapak dan Ibunya (Adam dan Hawwa) di Syurga. Qabil dan Habil pun percaya ada Allah yg Maha Kuasa, namun karena "Wanita" terjadi pembunuhan pertama.

NUH RASUL PERTAMA

Rasul diutus karena sudah banyak penyimpangan, berbeda dengan Nabi Idris yang beliau memperbanyak amal karena manusia blm menyimpang. Bahkan pertemuan Nabi Idris dan Malaikat bukan sesuatu yg luar biasa, karena seringnya malaikat hadir dalam kehidupan manusia.

Patung orang2 shalih awalnya tidak disembah namun semakin lama krn ilmu sudah hilang dg lamanya manusia tanpa Nabi Allah maka patung2 tersebut menjadi berhala yg disembah. Nabi Nuh sudah berda'wah siang dan malam, sembunyi2 maupun terang2an, dengan metode targhib (anjuran) dan tarhib (ancaman).

Ia (Nuh) tinggal diantara mereka seribu tahun kurang 50 tahun, maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang2 yg lalim (Al-Ankabut : 14)

Nabi Nuh berda'wah hingga beberapa generasi, dari bapak mereka hidup hingga cucu mereka dewasa. Hingga Nabi Nuh memohon agar segera ditimpa azab pada manusia, dan Nabi Nuh diperintahkan membuat bahtera. Setelah itu banjir pun datang menenggelamkan seluruh bumi.

Pengikut Nuh berjumlah 80 orang beserta keluarganya kecuali 1 anaknya Yam. Mereka turun dari bahtera (setelah bumi menelan air) pada kaki gunung Al-Judi, gunung yg berada di jazirah yg terkenal. Hingga Nuh membangun perkampungan tsamanin (delapan puluh). Bahasa mereka terdapat 80 bahasa, mereka saling tak memahami, sehingga Nuh menjadi juru bahasa mereka.

Semua keturunan Adam saat ini nasabnya kembali pada 3 anak Nuh, yaitu Sam, Ham dan Yafits.

Dan Kami jadikan anak cucunya orang2 yg melanjutkan keturunan (Ash-Shaffat : 77)

Dari Samurah, Nabi Muhammad Saw bersabda, "Sam bapak bangsa Arab, Ham bapak bangsa Habasyah, sedang Yafits bapak bangsa Romawi"

Ibnu Jarir dan lainnya meriwayatkan bahwa kubur Nuh berada di Masjidil Haram. Sebagaimana Nabi Muhammad dilahirkan disana.

NABI HUD DAN KAUM 'AD

Shahih Ibnu Hibban, dari Abu Dzar bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Diantara mereka ada empat nabi yang berasal dari bangsa Arab, yaitu Hud, Shalih, Syu'aib, dan Nabimu, wahai Abu Dzar.

Kaum Hud adalah bangsa Arab yg mendiami Al-Ahqaf, yaitu bukit2 pasir yg terdapat di wilayah Yaman antara Oman dan Hadhramaut. Mereka adalah kaum 'Ad, kaum yg pertama menyembah berhala setelah kejadian taufan dan banjir Nabi Nuh. Hingga datang adzab Allah, paceklik dan kekeringan, awan dan hujan besar, angin seperti anak panah dr api.

"Yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus-menerus, maka kamu lihat kaum 'Ad waktu itu bergelimpangan seakan-akan mereka seperti tunggul2 pohon kurma yg telah kosong (lapuk)" (Al-Haqqah:7)

Alu bin Abi Thalib meriwayatkan bahwa kubur Hud terletak di Negeri Yaman.

NABI SHALIH DAN KAUM TSAMUD

Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Ibnu 'Umar berkata, "Ketika Rasulullah Saw dan orang2 bersama beliau singgah di Tabuk, beliau membawa mereka di Hijr bekas perumahan kaum Tsamud. Lalu orang2 pun mengambil air dari sumur2 yg dulunya dijadikan tempat minum oleh kaum Tsamud. Sebagian air tersebut mereka gunakan untuk adonan roti dan sebagiannya lg dipanaskan di periuk2 untuk memasak daging. Namun Rasulullah Saw memerintahkan mereka membuang air yg terdapat di periuk2 tersebut dan adonannya diberikan pada unta.

Kemudian Rasulullah Saw membawa mereka hingga sampai di sumur unta tempat unta Nabi Shalih pernah minum darinya. Dan beliau melarang mereka untuk masuk ke daerah kaum Tsamud yg telah ditimpa adzab, seraya bersabda,

"Sesungguhnya aku khawatir kalian akan tertimpa seperti apa yg pernah menimpa mereka, maka janganlah kalian masuk ke tempat mereka. Kecuali jika kalian dalam kondisi menangis, jika kalian tidak mampu menangis, maka berpura2lah menangis.^

(-^ Penambahan
"maka berpura2lah menangis"
ada di HR. Imam Ahmad (5712)

˚ Menangis bisa diartikan sebenarnya, bisa juga diartikan taubat. Pura2 menangis menurut pendapat saya bisa diartikan memaksakan diri bertaubat.-)

Riwayat lain, "Janganlah kalian masuk ke tempat2 orang yg menzhalimi dirinya sendiri, sebab dikhawatirkan kalian akan tertimpa musibah yg pernah menimpa mereka, kecuali jika kalian dalam keadaan menangis" ˚

Az-Zuhri berkata, "Ketika melewati Hijr, Rasulullah menutup muka dengan kain bajunya dan mempercepat laju kendaraan. Beliau berkata, 'janganlah kalian memasuki tempat2 orang yg telah menzalimi dirinya,kecuali dg menangis krn takut tertimpa musibah2 seperti yg pernah menimpa mereka.

NABI SYU'AIB DAN KAUM MADYAN

Penduduk Madyan adalah satu kaum Arab yg tinggal di kota bernama Madyan. Kota tersebut terletak di daerah Ma'an di ujung daerah Syam di samping tepian kota Hijaz dekat dg laut tempat ditenggelamkan kaum Luth. Mereka berasal dari keturunan Bani Madyan bin Madyan bin Ibrahim.

Kaum Madyan adalah kaum perampok dan pengganggu jalanan, seburuk manusia dalam transaksi dan curang dalam takaran dan timbangan. Mereka meminta tambahan saat membeli dan mengurangi saat menjual. Allah mengingatkan mereka melalui Nabi Syu'aib tentang kaum Luth yg di adzab (padahal waktunya sangat dekat dengan masa mereka).

Mereka di adzab Allah dengan gempa yg dahsyat, suara keras yg mengguntur, serta gumpalan awan. Allah hujani mereka dengan percikan api dan panah api. Pendapat penulis bisa saja itu adalah hujan meteor menurut ilmuwan2 modern. Allahu a'lam.

Itulah 2 Nabi sebelum Nabi Ibrahim dan Syu'aib (keturunan Ibrahim) yang diutus Allah di Jazirah Arab. Sedangkan Nabi Ibrahim bukan berasal dari Arab, Beliau lahir di Babilonia. Karena kita Tahu Bahwa Rasulullah keturunan dari Nabi Ismail bin Ibrahim yg diasingkan di Mekkah tanah tandus tak berpenghuni. Dan Ibunya Ismail yaitu Hajar berasal dari Mesir. Pun keponakan Nabi Ibrahim yaitu Nabi Luth diperintahkan  Ibrahim singgah di Kota Sodom (kaum yg berlaku buruk, kafir, lagi fajir).

IBRAHIM BAPAK PARA NABI

Nabi Ibrahim berasal dari 'Ar, wilayah di Mesopotamia (Iraq), di pinggir barat Sungai Furat dekat Kufah. Setelah sekian lama menetap di Mesopotamia (karena da'wah kurang diterima), nabi Ibrahim hijrah ke Harran dan Palestina hingga ke Mesir. Da'wah nabi Ibrahim di Mesir dihalangi oleh fir'aun (sebutan raja Mesir).

Tipu daya dilakukan Fir'aun termasuk kepada Sarah istri Nabi Ibrahim, tetapi Allah melindungi Sarah. Siasat buruk Fir'aun justru menyerang balik dirinya. Sehingga Fir'aun memberikan Hajar  (menurut beberapa literatur adalah Anak dr Fir'aun) sebagai Hadiah. Dan Hajar menjadi pembantu Sarah, hingga menawarkan Hajar kepada Nabi Ibrahim untuk dinikahi untuk memperoleh keturunan.

Setelah lama di Mesir, Ibrahim dan keluarga kembali ke palestina. Disana Ismail lahir dari rahim Hajar, kemudian Sarah meminta Ibrahim untuk memisahkan Hajar dan Ismail dr Palestina (Cemburu adalah wajar bagi seorang wanita). Permintaan itu dituruti oleh Ibrahim dan membawa Hajar serta Ismail ke Hijaz dan meninggalkannya ke Makkah yg saat itu tandus lagi gersang. Hingga pertolongan Allah hadir dengan memberi mata air zam-zam yg menjadi sumber kehidupan, hingga orang2 datang berduyun-duyun mendatangi Makkah (Kebiasaan Arab suka berpindah mencari sumber Air).

Terdapat 4 kali Nabi Ibrahim mendatangi Makkah, namun kedatangan pertama dan kedua tak dapat menemui Anaknya hingga pada kedatangan ketiga. Mereka meninggikan bangunan ka'bah yg sudah dibuat pondasinya oleh Nabi Adam, serta turun perintah menyembelih Ismail (hingga saat ini dilaksanakan Idul Qurban). Pada saat itu umur Ismail baru 13 tahun, pun saat itu kelahiran Ishaq dari rahim Sarah. Setelah didatangi Malaikat bahwa ada kabar Sarah akan memperoleh keturunan (padahal Sarah saat itu sudah sangat tua). Pun mengabari Ibrahim bahwa Kaum Sodom yaitu Kaum Nabi Luth (Keponakan Nabi Ibrahim) akan dimusnahkan karena kedzaliman mereka.

Hingga pertemuan keempat Ismail menikah dg Bani Jurhum dan melahirkan 12 keturunan. Hingga keturunan itu memiliki keturunan bernama Adnan yg menjadi Silsilah dari Nabi Muhammad Saw.

Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya Allah memilih Ismail diantara anak Ibrahim, kemudian memilih kinanah diantara keturunan Ismail, kemudian memilih Quraisy diantara bani Kinanah, kemudian memilih Bani Hasyim diantara bani Kinanah, kemudian memilih Aku (Muhammad) diantara bani Hasyim." (HR. Muslim, Tirmidzi).

Allahu a'lam..

Sumber : Ringkasan Al-Bidayah Wan-Nihayah, Mukhtashar Zadul Ma'ad, Fiqus Siroh Ramadhan Al-Buty, The Great Story of Muhammad Saw (Full Colour)

Oleh : Andry Muhayat, Siroh Kampus
Twitter : @SirohKampus
Facebook : Siroh Kampus
Fanpage : SirohKampus.com
Web : www.sirohkampus.tumblr.com
Email : sirohkampus@gmail.com
WA : 0896-3070-7930
BBM : 7E745D02

Tidak ada komentar:

Posting Komentar