Senin, 27 April 2015

Peradaban Sosialis dan Komunis?

Siroh Community Indonesia tepatnya pada senin 26 januari di INSIST melaksanakan kajian siroh untuk kelas khusus. Sudah 2 minggu kajian ini berjalan membahas Filosofi Sejarah dari kacamata islam, dengan sedikit info pandangan sejarah islam dari kacamata barat dan eropa. Beberapa pandangan barat terhadap sejarah islam, khususnya kemajuan bangsa islam dalam peradaban dunia dikatakan sebagai hasil dari pola pemikiran yang jauh dari nilai-nilai islam.



Islam berkembang dari bangsa arab yang tidak dipandang dunia, bahkan merupakan peradaban tanpa seorang pemimpin tunggal (masih mementingkan kabilah/kelompok). Sehinga bangsa ini sulit maju dan hanya dapat mengikuti perkembangan peradaban romawi dan persia, yang akhirnya bangsa arab menjadi sangat kerdil dan terbelakang. Setelah hadirnya islam, bangsa arab menjadi maju dalam segala aspek kehidupan.

Bangsa arab dan islam bisa maju karena sulitnya pangan di jazirah arab, sehingga harus keluar untuk melawan. Mereka bisa menguasai dunia, karena dalam islam tidak boleh membunuh sesama sehingga harus membunuh keluar sebagai konsekuensi atas sifat pembunuh. Mereka suka berperang, karena sudah dipersatukan maka harus melawan yang lain diluar mereka, saat menang mereka semakin semangat untuk berperang. Itulah beberapa pandangan ahli sejarah barat dan eropa dalam memandang kemajuan peradaban islam. Karena mereka berpendapat berdasarkan nilai ekonomi(kelaparan), politik(kekuasaan), budaya(suka membunuh), dsb. Sehingga sejarah menjadi hambar dan tanpa makna sedikitpun.

Peradaban islam maju atas nilai-nilai yang hidup karena bersumber dari wahyu Allah, kemajuan bangsa arab setelah keislaman bukti bahwa nilai-nilai islam merupakan nilai terbaik. Jika kita melihat peradaban lain sosialis, komunitas, kapitalis, dsb sudahkah membuktikan kejayaannya? Bukankah peradaban itu tak pernah membuktikan kebenaran teorinya? Islam dalam membangun peradaban selalu bersumber pada wahyu dan langsung diaplikasikan dan sudah terbukti menguasai dunia. Kejatuhan peradaban islam pun dikarenakan menghilangnya nilai-nilai ruhiyah pada diri muslim, sehingga sangat mudah dijatuhkan. Dengan kata lain peradaban islam yang jatuh dikarenakan telah menjauh dari sumber utama yaitu wahyu serta mendahulukan pandangan rasional.

Janji-janji Allah sudah dipastikan akan terjadi, persia telah ditaklukkan ratusan tahun lalu. Romawi (Inggris, Perancis, Italia, dsb) sudah menunjukkan tanda-tandanya. Islam di sana menjadi agama terbesar ke-2 setelah kristen katolik, hal ini belum pernah terjadi sebelumnya. Islam tidak memerangi mereka, islam cukup tumbuh dengan da'wah dan pertumbuhan drastis dalam keluarga muslim. Semoga kita semakin yakin dengan kemenangan islam, mengikuti manhaj islam yang benar dan menyeluruh, berlandaskan aqidah, ibadah dan akhlak yang benar sesuai Al-Qur'an dan As-Sunah. (AM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar