17 kisah dalam Al-Qur'an yang menceritakan hubungan Orang tua dan Anak, 2 kisah bercerita tentang Ibu dan Anak, 1 kisah bercerita tentang Suami, Istri, dan Anak, 14 kisah bercerita tentang AYAH dan Anak. (Majelis AYAH, AQL)
وَوَصَّىٰ بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ(١٣٢)
أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنْ بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ(١٣٣)
132. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".
133. Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".
(Al-Baqarah : 132-133)
Pada Ayat ini mengisahkan bagaimana hubungan antara AYAH dan Anak, dihadirkan pendidikan tauhid pada anak mereka.
Nabi Ibrahim A.S memiliki anak pertama dari istri keduanya Hajar R.A bernama Nabi Ismail A.S yang kemudian diasingkan di padang pasir hingga menjadi negeri yang Allah berkahi yaitu Mekkah, hingga Nabi terakhir Allah utus di negeri tersebut. Awal mula adanya ibadah haji adalah pada masa dibangunnya ka'bah oleh AYAH dan anak tersebut dan rukun haji yaitu lari-lari kecil dari safa ke marwa sebanyak 7 kali karena usaha hajar untuk mencari air. Serta ibadah qurban yang dilakukan karena pengorbanan nabi ismail saat meyakini perintah Allah untuk disembelih.
selanjutnya anak kedua diberikan oleh Allah pada usia yang sangat tua kepada istri pertama yaitu Nabi Ishaq A.S mereka tinggal di Syam, malaikat mengabarkan kabar gembira tersebut, sebelum akhirnya menghancurkan kaum sodom umat Nabi Luth A.S. Dari Nabi Ishaq ini kemudian lahir Nabi Yakub yang memiliki anak-anak yang salah satunya adalah Nabi Yusuf yang kemudian menjadi Bendahara Negeri Mesir. Anak-anak Nabi Yakub inilah yang disebut sebagai Bani Israil (Keturunan Israil), Israil merupakan sebutan untuk Nabi Yakub.
Sungguh sangat indah jika saja para AYAH tahu siroh ini. Selanjutnya ada beberapa keluarga lagi yang akan dibahas atas sumber dari Al-Qur'an.
إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ آدَمَ وَنُوحًا وَآلَ إِبْرَاهِيمَ وَآلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعَالَمِينَ(٣٣)
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing). (Al-Imran : 33)
Pada ayat ini ada 4 nama, yaitu Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim dan Imran. Nabi Adam dan Nuh disebutkan tidak dengan menyatakan keluarga, sedang Nabi Ibrahim dan Imran disertakan keluarga. Mari kita selidiki sirohnya.
Nabi Adam memiliki anak bernama Qabil dan Habil, Nabi Adam merupakan sosok AYAH yang tha'at pada perintah Allah agar menikahi anaknya dengan syarat tidak dengan saudara kembarnya. Namun Qabil menolak perintah tersebut, hingga akhirnya dibuatlah peraturan persembahan untuk Allah. Habil memberikan hasil panen terbaik untuk persembahan, namun Qabil memberikan hasil ternak terburuk yang dimiliki, hingga persembahan Habil yang Allah terima. Namun Qabil tidak terima dan akhirnya terjadi pembunuhan pertama oleh manusia yaitu Qabil membunuh Habil.
Nabi Adam disini telah menunjukkan diri sebagai sosok AYAH, namun Allah menguji Nabi Adam dengan anak yang tidak beriman pada Allah. Pun Nabi Nuh dengan da'wahnya yang sangat lama hanya mendapatkan segelintir pengikut, bahkan istri dan anaknya tidak beriman. Sehingga mereka semua terbawa hanyut air bah kecuali pengikut Nabi Nuh dalam sebuah bahtera. Ada dorongan dari diri Nabi Nuh pada saat melihat anaknya hanyut, namun Allah melarang Nabi Nuh menyelamatkannya.
Kemudian keluarga Nabi Ibrahim sudah dijelaskan di atas serta Keluarga Imran. Keluarga Imran merupakan keluarga yang diberikan keturunan anak perempuan bernama Maryam yang kemudian lahir dari Maryam seorang Nabi Isa yang disebut sebagai anak ajaib (bisa berbicara saat bayi). Kelebihan dari keluarga Imran adalah Imran memberikan anaknya Maryam seorang guru khusus untuk mengajarkan ilmu. Guru yang mengajarkan Maryam merupakan pilihan dari Allah dengan syarat seorang penulis taurat dan ahli ibadah. Seleksi dilakukan dengan cara pena-pena calon guru Maryam dilemparkan pada air mengalir, hingga salah satu pena tidak terbawa arus dan justru melawan arus. Pena tersebut milik Nabi Zakaria, yang akhirnya mengajarkan ilmu pada Maryam.
Lihat bagaimana Imran berhasil menjadi seorang AYAH yang menjamin pendidikan untuk anak perempuannya. Semoga kita senantiasa belajar dari siroh yang bersumber dari Al-Qur'an. (AM)
Like FP
SirohKampus.com