Teruntuk para
pembawa kata-kata hikmah dan manfaat...
Teruntuk para
pembela yang haq....
Teruntuk manusia
yang penuh khilaf atas dunia....
Kali ini penulis
sedikit bercerita tentang berita bohong yang menimpa kaum muslimin baik pada
zaman Raulullah SAW, zaman sahabat maupun saat ini. Sangat sedih memang jika
kita dibohongi oleh sesama muslim, terlebih jika orang yang membohongi kita
adalah sahabat terdekat kita. Dalam tulisan ini penulis berharap kepada seluruh
umat muslim agar tidak terlalu percaya kepada suatu berita yang belum ada bukti
kebenarannya dan tidak menyebarluaskannya. Tidak bisa dipungkiri, jika memang
berita itu benar namun saat tidak ada penjelasan yang terbuka akan menimbulkan
fitnah antar kaum muslimin, yang justru akan memecah-belah kaum muslimin dan
menguntungkan kaum kafir. Hal itu terjadi pada penulis sendiri yang mulanya
selalu share berita-berita dari dunia
maya ke jejaring sosial, yang akhirnya menjadi bahan pembicaraan dan terjadi
saling adu pendapat. Niat penulis baik untuk share berita tersebut, namun
berita yang belum memiliki kejelasan justru akan menimbulkan fitnah.