Bismillahirrahmanirrahim……
Teruntuk
sahabat-sahabatku yang tetap tegar dalam jalan yang penuh rintangan dan
hambatan…..
Teruntuk
saudara-saudaraku sesama muslim, bersama-sama kita benahi diri kita untuk
menjadi lebih baik…..
Teruntuk
keluargaku, aku menunggu kalian bersama-sama berada dalam kalimat ALLAH dengan
baik dan benar-benar teguh dalam amal-amal islam yang sebenar-benarnya…..
Kita adalah umat
terbaik yang ALLAH ciptakan ke muka bumi yang disuruh berbuat ma’ruf dan
mencegah dari yang munkar. Kita adalah makhluk yang terbaik dengan segala
kelebihan-kelebihan yang telah ALLAH berikan. Lalu mengapa kalian tidak
melakukan apa yang ALLAH perintahkan dan menjauh dari apa-apa yang dilarang? serta
mengapa kalian merasa kekurangan? Ya ALLAH…
Engkau Maha Mendengar do’a-do’a kami, Engkau Maha Pengasih dan Penyayang kepada
hamba-hamba-Mu. Tetapkanlah hati-hati kami pada kebaikan, tetapkanlah jiwa-jiwa
kami dalam kebenaran, tetapkanlah langkah-langkah kami dalam da’wah dan
tetapkanlah nyawa-nyawa kami dalam rahmat-Mu.
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah……… QS.
Al-Imran (3) : 110
Saya selalu berfikir,
mengapa manusia bekerja sangat keras? Mengapa mereka menuntut ilmu sangat
keras? Mengapa mereka melakukan itu semua? Sedangkan suatu hari nanti kita
semua akan mati, berada dalam ruang yang sempit dan gelap, mendapat siksa kubur
hingga kita dibangkitkan. Apa yang mereka fikirkan dalam dunia khayalan ini, mereka
menganggap ini adalah nyata namun dunia ini hanya mimpi belaka. Tak ada yang
perlu kita harapkan dalam mimpi ini. Ya ALLAH tunjukilah kami pada kenyataan
yang paling nyata yaitu akhirat, jangan sampai syaithan terlaknat mengikuti
kahidupan kami dan menjerumuskan kami pada dunia ini yang penuh dengan tipu
daya. Tipu daya sejarah, tipu daya ilmu, tipu daya teknologi, tipu daya kafir
laknat dan tipu daya nafsu.
Katakanlah: "jika bapa-bapa,
anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang
kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal
yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari
berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan
keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
fasik. QS. At-Taubah (9)
: 24
Ayat
di atas telah menerangkan bahwa hidup kita dan mati kita semata-mata hanya
mengharap ridha ALLAH. Jika kita lebih mencintai harta yang kita perjuangkan
maka akan tiba saatnya harta itu akan habis dilalap api, diterjang badai,
ditenggelamkan oleh tsunami dan meleleh oleh lahar panas. Jika kita hanya
menghendaki istri-istri kita, suami kita, orang tua kita, anak kita maka mereka
akan mati suatu saat nanti, membusuk atau berbau harum dan mereka sungguh tidak
ada apa-apanya dibandingkan kekuasaan ALLAH. Ingat kisah wafatnya
Rasulullah.... ketika semua umat muslim bersedih atas kematian Rasulullah, Abu
Bakar Ash-Shidiq ra membacakan ayat
Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya
mereka akan mati (pula). QS. Az-Zumar (39) : 30
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang
rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia
wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik
ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun,
dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. QS. Al- Imran
(3) : 144
Maka
sepatutnya kita mencintai ALLAH dibandingkan seluruh alam semesta dan diri kita
sendiri, kita diciptakan oleh ALLAH dan akan kembali pad ALLAH. Cintailah
pemilik hati, jangan mencintai yang dititipkan hati. Apakah kita pernah kecewa
saat ada yang melukai hati kita atau kecewa karena mempunyai penghasilan kecil
atau kecewa karena nilai kita buruk, atau kecewa karena tidak memperoleh apa
yang kita inginkan. Renungkanlah...
ALLAH
lebih kecewa engkau mencintai selain-Nya, ALLAH lebih kecewa ketika engkau
tidak bersyukur atas yang ALLAH berikan, ALLAH kecewa ketika usaha kita hanya
kita ukur oleh nilai angka, ALLAH kecewa karena engkau selalu mengeluh padahal
ALLAH telah menciptakanmu, memberimu rezeki, memberimu fikiran, memberimu mata,
tangan, kaki, telinga, hidung, dll, memberimu cahaya, memberimu udara,
memberimu tanaman, dan sungguh ALLAH memberimu apa-apa yang engkau butuhkan dan
jika engkau menulis nikmat ALLAH maka tidak akan cukup engkau menuliskannya
pada selembar kertas kecil.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan? QS. Ar-Rahmaan
Ya
ALLAH ampunilah kami, tetapkanlah cinta kami hanya kepadamu, berikanlah yang
terbaik untuk kami, jangan jadikan kami orang-orang yang kufur, jangan jadikan
kami orang-orang yang sombong, jangan jadikan kami penghuni neraka abadi. Ya
ALLAH.. Ya Rahman.. Ya Rahim.. hanya kepada-Mu tempat hamba-Mu ini meminta dan
berserah diri. Aaamiin.
By
: me and Islam (www.elektroandry.wordpress.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar