Senin, 16 Januari 2012

Politik dan Kekejian

Bismillahirrahmanirrahim…
Teruntuk para aktor peradaban, kami menunggu kalian dalam aksi nyata kalian…
Teruntuk para elit politik yang hatinya telah kotor dan fikirannya telah rusak….
Teruntuk rakyat yang berjuang melawan kerasnya kehidupan, ALLAH beserta kalian…

Sudah lelah hati ini mendengar kekejian kalian wahai tangan-tangan kotor, tikus-tikus busuk wahai kalian para elit politik bodoh. Saya memiliki ALLAH yang siap menghancurkan dan meluluhlantahkan kalian dari muka bumi dan memasuki neraka paling panas. Apakah kalian tidak pernah berfikir menggunakan otak kalian atau apakah kalian tidak punya otak? Hitung gaji kalian, apakah kalian tidak tahu gaji tersebut dari rakyat yang terus engkau habisi harta mereka? Apakah kalian binatang-binatang menyerupai manusia yang tinggal dalam gedung yang mewah dan memakan manusia-manusia utuh seperti kami? Ya ALLAH… sabarkanlah mereka yang teguh pada perintah-Mu dan teguh menjauh dari segala yang Engkau larang. Apakah Rasulullah tetap lembut melihat kekejian orang-orang ini para elit politik tak beriman yang sudah mengetahui ilmu agama-Mu. Rasulullah akan berbaik hati tidak membunuh kalian jika memang kalian orang yang tak berilmu dan tak punya daya apapun, namun kalian adalah binatang berwujud manusia yang mempunyai ilmu yang tinggi dibandingkan rakyatmu yang sengsara.


Saya mewakili rakyat Indonesia tak percaya bahwa kalian tega terhadap kami, kalian sempat memperbaiki toilet, memberi pengharum ruangan dan membangun gedung yang megah. Kita adalah rakyat Indonesia dan tak mempunyai toilet, tak punya rumah serta tinggal di gundukan sampah yang bau. Gaji kalian cukup untuk membuat toilet masing-masing di rumah, apakah kalian tidak punya toilet di rumah semegah itu. Gaji kalian cukup untuk membeli pengharum ruangan selama 1 tahun atau lebih, apakah kalian berbadan bau. Gaji kalian cukup untuk membelikan rumah untuk tetangga-tetanggamu, pengemis dan pengamen yang tak mungkin masuk ke rumahmu. Yaa ALLAH sadarkanlah mereka, berikan mereka pemahaman yang baik, Hamba-Mu ini tak tahu lagi harus berbuat apa.

Saya akan berbicara kembali seputar permasalahan Indonesia dari dulu hingga saat ini, banyak para TKW dan TKI di negara-negara sahabat telah banyak meninggal akibat sakit, di bunuh, dll. Dan lebih banyak lagi yang terluka karena dipukul, dilempar, diperkosa, dll. Bagaimana peran pemerintah sebenarnya? Sepertinya pemerintah tidak dapat melihat, atau mungkin tidak ingin mendengar dan seakan menutup-nutupi. Hal ini sudah selayaknya sebagai bisnis nyawa yang menggiurkan, demi persahaban dengan Negara luar, sepertinya Indonesia tidak bisa ambil keputusan. Apakah benar pemerintah Indonesia “LEMBEK” ? atau memang karena telah banyak uang yang mereka dapat dari nyawa yang mereka jual pada Negara lain?
Pertanyaan besar telah melanda Indonesia, setiap tahun masalah yang dihadapi tidak pernah berkurang bahkan bertambah. Bukankah berarti Indonesia seperti tidak mempunyai pemerintahan? Lalu selama ini apa yang dikerjakan pemerintah?

Study banding?
Mobil pribadi untuk menteri?
Buku mengenal SBY yang diterbitkan dan disebarkan ke seluruuh Indonesia?
SBY menciptakan lagu dan dijadikan album?
Jalan-jalan keluar negeri, silaturahmi agar terus dapat dana santunan Negara miskin?

Semoga Indonesia menjadi lebih baik, mohon maaf jika banyak kata-kata kasar yang diutarakan dan mungkin menyinggung anda yang memang seperti itu. Saya hanya manusia yang penuh dengan dosa dan mencoba memperbaiki diri serta lebih mendekatkan diri pada ALLAH. Wallahu’alam bishawab…
Semoga ALLAH mengampuni dosa-dosa kita semua. Aaamiin.

by : me and Islam (www.elektroandry.wordpress.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar